Sampah dan Dampaknya
Sampah, mendengarnya saja sudah terpikir itu adalah sesuatu yang tidak berguna dan menjijikan. Sampah memang diartikan sebagai suatu hal yang sudah tidak dipakai lagi. Dilihat dari asal atau bahan, sampah terdiri dari 2 jenis, yaitu sampah organic dan sampah anorganik. Sampah organic adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan organic, seperti sayur, sisa makanan, dan kertas yang semuanya dapat hancur dalam tanah. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan sintetis yang tidak dapat hancur secara alami, seperti plastic, botol, dll.
Sampah yang kian hari kian menumpuk banyak menimbulkan masalah seperti:
1. Banjir
Banjir disebabkan oleh meluapnya air sungai. Lalu, apa hubungannya dengan sampah? Jawabannya sudah tentu ada. Sungai yang banyak dijadikan tempat pembuangan sampah, akan lebih berpotensi menyebabkan banjir daripada sungai yang bersih dari sampah. Itu karena dasar sungai yang tergenang sampah akan menjadi lebih dangkal dari sebelumnya, sehingga jika hujan turun sangat deras, sungai tidak mampu menahan air lebih banyak lagi sehingga timbullah banjir.
2. Sumber Bibit Penyakit
Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau tidak sedap, bau yang ditimbulkan itu akibat dari proses pembusukan apalagi jika itu adalah sampah organic. Yang banyak dijumpai di tumpukkan sampah adalah bibit penyakit seperti demam berdarah, diare, disentri, dan masih banyak yang lainnya.
3. Menggangu Pemandangan
Sampah yang menumpuk akan mengganggu kenyamanan dan keindahan pandangan mata, apalagi jika tumpukan sampah itu berada di pinggir jalan raya.
Dengan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sampah itu memang mengganggu kenyamanan hidup manusia. Oleh karena itu, agar sampah tidak banyak menimbulkan masalah, maka harus ada tanggung jawab bersama untuk menjadikan wilayah kita bebas sampah. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: 1. Membuat kerajinan dari sampah plastic,
2. Membuat kompos dari sampah organic, dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar